Kisah ini berawal dari sebuah hutan Fellwood bertemulah 2 hero ketika Night Elf dan Undead berdamai...
Akasha : Don’t be Shy
Davion : (Curiga) What did you wish
Akasha : (Senyum) Anything for you
Davion : (Makin Gak percaya lalu memukul akasha). For Lordaeron !!!
Akasha : I don’t usually do this, Uoho
(Mati)
Mendengar suara Akasha mati datang hero - hero kedalam hutan tersebut, hero yang dari tadi disana sudah tahu kejadian tersebut dan mulai memberitahu keadaan dan menahan Davion ditempat sementara merundingkan kejadian tersebut..
Mirana : Warrior of the night assemble !
Zeus : What’s Happening ?
Terror Blade : I’m blind not deaf
Pugna : I shall be your eyes
Tiny: (Menjelaskan) geram2
Sven : There is Trouble
Barathum : Just as I foresaw
N’aix : What’s Up ?
Ogre Magi : What you looking at ?
Leoric & Bone : Jelasin pake suara
tulang
Axe : Pitiful !
Pudge : (Nada Dendam) What we do ?
Silencer : Watch and Learn
Techies : Oh my Hobby (karena hobby
nunggu bomnya meledak)
Rikimaru : Now What ?
Phantom Lancer : I can wait no longer
Medusa : Time is short, mortal
Bane Elemental, Leviathan, Harbringer,
Broodmother, Ursa, Leoric, Bone, Tiny,
Morphling, Spectre, dan hero-hero gak jelas omongannya ikut menyampaikan pendapat bagaimana untuk mengurus Davion.
Rikimaru : Is that all ?
Siren : (Mengejek) I’ll make it song
Crystal Maiden : Ssh, I’m thinking !
Anub’seran : Make one choice
Tinker : Yeah, Baby
Pugna : I’m looking to it
Sand King : (ingin memaafkan Davion karena doi punya dendam terhadap Akasha, Epicenter nya gak kena2 ^^ secara nge blink si Akasha nya haha) What ’s done is done..
Banyak hero tidak setuju dengan SandKing
lalu mulai berdiskusi lagi
Mirana : We must Act !
Rexxar : I’m acting on Instinct
Magina : At last we should have Revenge
Sniper : I take care of it
Razor : This better be good
Chen : Let’s get on with it
Alchemist : Wanna blow something up?
Troll : I’m too cool
Magina : (Gak suka bercanda) Quickly
Silencer : Be Quick time is mana
Anubarak : Time is Feeding
Mirana pun membuat sebuah rencana
untuk menghukum Davion
Mirana : Trust to my command !
Crystal Maiden : Sounds Good
Lina : What a good idea
Nevermore : That’s was my plan
Rikimaru : Delicious
Centaur : O Yap
Abbadon : No one order me around
Traxex : (Capek ati) Would this ever end?
Balanar : Don’t waste my time!
Sniper : Time to go!
Dazzle : Bring it on
Magina : The time has come
Abbadon : Ah, at least
Sven : I grew tired waiting
Ezalor : I can’t hardly wait
Tinker : All system go
Mortred : Let the hunt begin
Nessaj : Ready For Battle
Viper : Where shall I strike?
Traxex : My bows are ready
Luna: It shall be done
Krobelus : Die
Akhirnya ketika akan menghukum Davion, dibebaskan secara diam –diam oleh Gondar
dengan Wind Walk nya..
Gondar : I give you my wisdom
Techies : Run
Davion : (Lari sambil berubah jadi naga)
I ’ll do my best
Axe : (Marah) What Trick is this ?
Necrolyte : Death shall be done
Silencer : I smell magic in the air
Davion masih di kejar2 lalu bertemu beberapa hero baik yang ingin mendamaikan.
Furion : Is there danger?
Raigor : I am able to help
Blood Seeker : You may speak
Davion : I’m on it
Furion : Well there it is
Dark Terror : I will do what I can
Rhasta : Don’t worry be happy
Naga Siren : My song is yours
Ternyata kejaran dari pihak yang membela Akasha sudah sampai karena bantuan Silencer (karena Silencer bertugas menjadi pelacak yang mencium bau magic dari Davion. ( lihat di dialog bagian atas Silencer berkata “ I smell magic in the air” )
Razor : The restless death awaits
Viper : For the death I come
Leshracs : Stand and Fight
Mortred : I’m the iron hand of justice
Lich : ( Kebetulan Lewat) Is there something I miss?
Doom : You lucky now
Tak lama setelah dijelaskan, Lich mengambil keputusan dan mereka semua ke tempat Lich King lalu menghidupkan Akasha, Davion pun minta maaf semua pun kembali normal
The End
*Sorry gan klo repos, boleh dapet dari temen ^^